Monday, May 9, 2011

Henry Laurence Gantt (1861-1919)


Diterjemah dan di sunting oleh Abdul Wadud Nashruddin dari wikipedia

Henry Laurence Gantt adalah seorang konsultan manajemen sekaligus seorang insinyur tekhnik mesin berkebangsaan Amerika. Karnyanya yang paling terkenal adalah Tabel Gantt ( Gantt Chart ) pada sekitar tahun 1910-an. Tabel Gantt ini pada awalnya ia gunakan untuk mengatur pelaksanaan manajemen pelaksanaan proyek insfrastruktur yang antara lain pembangunan Bendungan Hoover dan jalan lintas negara bagian, yang kemudian temuannya ini menjadi alat penting untuk pelaksanaan manajemen proyek selanjutnya.

Gantt lahir di Calvert County, Maryland, Amerika Serikat. Ia adalah lulusan sekolah menengah McDonogh tahun 1878, yang kemudian melanjutkan studinya di John Hopkins University. Setelah lulus ia menjadi seorang dosen dan penulis, sebelum akhirnya menjadi seorang ahli mesin. Pada tahun 1887 ia bekerja sebagai konsultan manajemen dengan bergabung dengan Tim Frederick W. Taylor untuk mengaplikasikan sistem pendekatan manajemen ilmiah untuk perusahaan peleburan besi Midvale Steel dan Betlehem Steel, hingga tahun 1893. Pada akhir karirnya sebagai konsultan Manajemen, ia manemukan metode manajemen yang dinamai Gantt Chart, di mana ia merancang sistem “task and bonus” untuk pola penggajian juga merancang sebuah metode ukur produktifitas dan efisiensi kerja. Ternyata Henry Gantt pernah kuliah, sekaligus menjadi alumni Stevens Institute of Technology dan tinggal sekamar di asrama dengan Frederick Winslow Taylor. Untuk karya dan perannya membangun teori dan alat ukur manajerial ia mendapat medali penghargaan dari ASME ( American Society of Mechanical Engineers ).

Teori manajemen Produksi Henry Gantt menghasilkan banyak temuan, yang antara lain :

1. Tabel Gantt (Gantt Chart), hingga kini karya ini masih dianggap relevan untuk digunakan sebagai alat manajeman. Dia membut sebuah grafik penjadwalan sebgai alat untuk aplikasi perencanaan dan pengawasan sekaligus merekam keseluruhan perjalanan proyek. Dalam bahasa modern-nya tabel ini dinamai PERT (Program Evaluation and Review).

2. Industrial Efficiency, efisiensi industri hanya bisa terlaksana jika ada analisa ilmiah menyeluruh pada keseluruhan aspek yang ada dalam suatu pekerjaan. Tujuan adanya Manajemen Industri yang utama adalah melakukan peningkatan sistem untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan kecelakaan kerja.

3. The Task and Bonus System, ia merancang adanya bonus tambahan bagi manajer yang tergantung pada bagaimana manajer itu menyikapi karyawan dan meningkatkan kinerja mereka.

4. The Social Responbility of Business, ia percaya bahwa sebuah perusahaan memiliki tanggungjawab untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitar tempatnya berada.

Gantt menciptakan banyak macam tabel ukur. Ia menciptakannya agar pemilik perusahaan dan penyelia dapat mengetahui dengan seksama apakah proses produksi sesuai penjadwalan, lebih cepat dari jadwal atau terlambat dari jadwal. Alat ukur manajeman modern masih mencantumkan aspek penilaian ini hingga saat ini

Gantt (1903) menjelaskan tentang adanya dua tipe bagan kerja :

1. "man’s record", menunjukkan apa yang pekerja lakukan, dan apa yang seharusnya mereka lakukan.

2. "daily balance of work", menunjukkan data jumlah pekerjaan yang ada, dan berapa jumlah pekerjaan yang terlaksana.

Gantt memberikan contoh dalam pelaksanaan pekerjaan yang membutuhkan beberapa hari untuk diselesaikan. Pada bagan ditunjukkan dua lajur, yang satu menunjukkan hari dan yang lain menunjukkan bagian-bagian pekerjaan yang harus dilakukan. Dicantumkan pula dalam bagan tersebut jumlah pekerjaan yang diharapkan selesai berdasarkan waktu dan kenyataan pelaksanaannya. Laporan perkembangan kerja harian ini kemudian di total secara keseluruhan. Ada petunjuk dari bagan tentang kapan hari suatu pekerjaan dimulai dan kapan seharusnya selesai. Keseluruhan metode ini dinamai Metode Perekaman dan Penjadwalan Kerja. Dalam tulisannya pada tahun 1903, Gantt juga menemukan sebuah metode yang dinamai production cards, kartu-kartu kerja yang diisi oleh operator tentang berapa pekerjaan yang dapat dilakukan setiap harinya.

Di tahun 1916 bukunya yang berjudul "Work, Wages, and Profits" ia menjabarkan secara jelas tentang pelaksanaan penjadwalan kerja di atas. Tetapi di bagian yang lain ia juga menjelaskan bahwa tabel di atas tidak akan mampu menyelesaikan masalah dengan baik jika manajer tidak mampu membacanya dengan baik, atau tidak peduli pada data yang diteliti. Pada 1919, bukunya yang berjudul "Organizing for Work" ia menyampaikan dua prinsip penting mengenai tabel tersebut. Yang pertama, mengukur jumlah aktivitas yang ada berbanding dengan jumlah waktu yang dibutuhkan. Kedua, pada akhirnya data tersebut dapat mewakili berapa jumlah ideal kerja yang mampu dilakukan dalam satu satuan waktu.

Karya tulis Gantt, antara lain :

1916. Work, Wages, and Profits, second edition, Engineering Magazine Co., New York.

1919. Organizing for Work, Harcourt, Brace, and Howe, New York.

No comments:

Post a Comment